bengle-news.com,
Jember: Sebagian warga Jember dan Bondowoso,
Jawa Timur, mengawali
puasa Ramadan hari ini, Kamis
(19/7). Keputusan itu
berpedoman pada penetapan
sebuah pondok pesantren yang diikuti secara turun
menurun.
Suasana lengang tampak di
Desa Suger Kidul, Kecamatan
Jelbuk, Jember. Tak ada
kegiatan warga yang
tampak. Warga lebih memilih
beristirahat menjalankan hari pertama puasa di rumah.
Kondisi serupa pun tampak di
lingkungan Pondok Pesantren
Mahfilul Duror. Para santri
memilih berdiam diri di
kamar masing-masing. Menurut warga, penentuan
puasa sesuai dengan fatwa
Pondok Pesantren Mahfilul
Duror.
Penetapan puasa
didasarkan pada
penghitungan awal Ramadan yang jatuh lima hari setelah
awal Hari Raya Idul Fitri di
tahun sebelumnya. Dasar
yang digunakan yaitu Kitab
Nazhatul Majalis karangan
Syeh Abdurrohman As Shufuri yang bermazhab pada
Imam Syafi'i.
Kitab tersebut diterapkan
sejak tahun 1826. Kemudian,
warga mengikuti penetapan
tersebut hingga menyebar ke
sejumlah desa di Bondowoso.
(Kumbang Ari/RRN)