Jakarta - Ketum PSSI Djohar Arifin
menyatakan bahwa AFC tidak
mengakui kepengurusan PSSI di luar
strukturnya. Jadi jika ada pihak yang
merasa berhak mengurusi sepak bola
nasional sama juga dengan menentang AFC. "PSSI itu hanya satu. Jika masih
disebut-sebut ada PSSI hasil KLB di
Hotel Mercure, Ancol, Jakarta 18 Maret
lalu, biarkan saja. AFC sedikitpun tak
mengakui KLB di Ancol.
Buktinya, KLB
itu tidak dituangkan dalam MoU di Malaysia," ujar Djohar. Djohar menolak keberadaan PSSI hasil
KPSI yang melaksanakan KLB.
keberadaan La Nyalla yang mengaku
sebagai ketuanya juga ditolak Djohar.
Dia juga menolak rencana diadakannya
KLB pada tanggal 24 September mendatang. "Satgas AFC sudah melimpahkan
wewenangnya kepada Joint
Committee untuk menyelesaikan
konflik. Kita harus mematuhi
keputusan itu.
Tugas JC bukan untuk
menggelar KLB. Mereka mendapatkan informasi yang simpang siur. Maka
dari itu, banyak pihak yang
menafsirkan MoU asal-asalan," tandas
Djohar.(DRE)