Rabu, 29 Agustus 2012

Main di ISL, Persegres Siapkan Dana Rp20 Miliar

ILI News - Skuad Persegres Gresik
menyiapkan dana Rp 20 miliar untuk
persiapan kompetisi Indonesia Super
League (ISL) 2012-2013. Dana sebesar
itu nantinya dipakai untuk belanja
pemain sekaligus operasional tim selama kompetisi. CEO PT Persegres Jaka Samudra,
Syaiful Arif (Haji Ipung) mengatakan,
target Persegres di musim depan
minimal bisa masuk 5 besar atau kalau
bisa menggeser Persela Lamongan. "Saya optimistis target papan atas
bisa dilakukan. Sebab, dengan materi
pemain yang ada serta pelatih
sekaliber Suharno Persegres bisa lebih
baik dibanding musim lalu," katanya
kepada wartawan, Rabu (29/08/2012). Ia menambahkan, untuk musim depan
tidak ada perubahan materi pemain
terlalu besar. Pasalnya, manajemen
dan pengurus hanya mengganti
beberapa pemain lokal dan asing. "Soal pemain kami tidak ada masalah.
Sebab, dari 14 pemain termasuk 3
pemain sudah ada kesepakatan
tinggal tanda tangan kontrak saja,"
ujarnya.

Diakui Syaiful Arif, keinginan
manajemen dan pengurus
menargetkan masuk papan atas
sebagai tindak lanjut musim lalu.
Sebab, dengan dana yang cukup,
Persegres nyaris terdegradasi jika tidak memenangi laga play off. "Musim lalu anggaran kami cukup
besar. Tapi, kenyataannya Persegres
malah terseok-seok. Karena itu, belajar
dari kompetisi sebelumnya kali ini lebih
siap," tandasnya.

Disinggung mengenai sumber dana
untuk menunjang operasional
Persegres selama mengikuti kompetisi.
Dijelaskan Syaiful Arif, dirinya
merahasiakan hal itu. Yang penting
menghadapi kompetisi mendatang dananya sudah siap. "Musim lalu operasional buat
Persegres sebagian besar dari dana
pribadi dan beberapa perusahaan.


Musim depan saya berharap
perusahaan atau pelaku usaha di
Gresik sedikit terketuk karena masyarakat masih butuh hiburan
olahraga sepak bola," tandasnya. Pada kompetisi Indonesia Super
League (ISL) 2011-2012, Persegres
hanya disokong 3 perusahaan gas
dan 1 perusahaan yang memberikan
fasilitas. Tiga perusahaan gas itu
diantaranya PT Isargas, PT Sadikun, dan BUMD PT Gresik Migas. Sedangkan
perusahaan yang membantu fasilitas
adalah PT Petrokimia Gresik.